T
Ta’ala, maha tinggi, Allah Ta’ala, Allah Yang Maha Tinggi
Tabe’, hormat
Tabe’at, tabiat, perilaku, yang terdapat dalam kepribadian seseorang, lihat “lelewo
Tabeu, tabu, memukul alat bunyi-bunyian, alat musik
Tabeuan 1), alat musik yang ditabu
Tabeuan 2), serangga yang bersarang di gundukan tanah atau menggunakan tanah sebagai bahan sarangnya di dahan pohon
Sarang tabean, sarang lebah atau serangga
”
Tael, taelan, kayu melintang di antara loteng dan lantai rumah, biasa digunakan untuk mengaitkan tali buai, tali penggantung sesuatu.
Tabok, memukul dengan menggunakan tangan terbuka dengan mengeluarkan bunyi “pok” atau “bok”, lihat “tampar” yang mengeluarkan bunyi “par”
Tahlil, asal kata dari hilal, ritual peribadatan umum sekumpulan jemaah taklim yang membacakan sejumlah “kalimatu thoyyibah”=kalimat-kalimat agung yang memuji kebesaran Allah, memohon ampunanNya, membesarkan kekuasaan dan asmaNya, dan mengungkapkan iktikad untuk senantiasa mengabdikan diri kepadaNya, diiringi dengan do’a selamat bersama. Biasanya dilakukan atas permintaan dan hajat tuan rumah yang menghadapi musibah, menyelamati diri atas penggunaan rumah baru, atas karunia dan rizki dari Allah. Lihat : “tahlilan”.
Tahmid, asal kata dari hamdalah
Tahrim, asal kata dari
Tai, tahi, kotoran sisa proses pencernaan yang keluar dari kemaluan
Tai besi, sisa hasil pengolahan kerajinan besi
Tai idung, kotoran yang keluar dari hidung
Tai gigi, kotoran terselip di antara sisi gigi
Tai lalat, andeng-andeng
Tai mato, tahi mata
Tai sapek, tahi sapi, kotoran sapi, (perubahan sebutan aksen dari “a” menjadi “ek” disebabkan luapan emosi yang menyaksikan kotoran sapi yang menjijikkan dan najis)
Melipat tai, ungkapan bagi anak-anak yang terlalu manja dan nakal
Tajur, pancing ukuran besar untuk memancing ikan gabus atau ikan toman
Najur, memancing ikan dengan menempatkan pancing di posisi tertentu di lebak/sungai, dalam waktu cukup lama yakni 1 sd 2 hari, dijenguk kembali apakah berhasil memperoleh ikan atau tidak.
Tetajur di ..... tidak diduga pancing-tajurnya dapat yang tidak diiinginkan, misalnya “tetajur di belut” = pancingnya kena belut
Takel, nakel, memotong buah-buahan seukuran setengah bagian (tidak sampai putus)
Tak gaya, mungkin saja (terjadi)
Ta’hir, mengakhiri
Jama’ ta’hir, sholat jamak di akhir waktu
Taqdim, mengawali
Jama’ taqdim, sholat jamak mengawali waktu
Tandang, berkunjung
Betandang, berkunjung, lihat “sanjo”
Tak 1), tidak, meniadakan, menidakkan,
Tak ado, tidak ada
Tak baek, tidak baik/cenderung berdosa
Tak be ... tanpa ... tiada .....
Tak kodak, tidak sempat
‘Tak bekejadian, tak maju, urung, batal. Digunakan untuk
menolak isi perundingan yang tidak disepakati.
Tak berure, tidak pandai mengurus sesuatu, seperti berantakan menata isi rumah, kacau dalam mengatur ekonomi rumah tangga, lalai memegang amanah.
Tak caro urang banyak, tidak sesuai dengan adat dan tata cara masyarakat
Tak ‘eleng, tidak mampu menggunakan akal sehat
Tak ‘gaya, barangkali, mungkin saja
Tak ‘hpiro, tak terduga, untuk kondisi atau kejadian yang di
luar jangkauan atau kebiasaan/lumrah. Misalnya : “awak budak kecit, tak ‘hpiro pacak 3 kali namatkan kora’an” = Walaupun (masih) anak kecil, tidak disangka mampu 3 kali membaca sampai Tamat Kitab Suci Al-Qur’an.
Tak kalo, = “Tak ula”, terlalu jarang melakukan, cenderung tidak pernah melakukan sama sekali.
Tak kenado, tidak akan ada, tak mungkin terjadi
Tak keroan aduk, perbuatan yang tidak beraturan
Tak lagi, meninggal, misalnya : “Mang Asan la tak lagi buko siang keni”, “Mang Asan meninggal pagi ini”.
Tak lemak, tidak enak
Tak lemak awak, tak lemak badan, sakit ringan, yang membutuhkan istirahat di rumah, misalnya flu atau demam.
Tak lemak dengar urang, diam-diam, tidak enak kalau orang lain mendengar atau mengetahuinya
Tak lemak liur, tidak enak, kurang nafsu makan
Tak ‘hdugo, tak tedugo, jika mungkin, kalau-kalau, kira-kira, mungkin saja
Tak waya ........, (awalan sebutan) tidak masuk dalam akal sehat, misalnya “tak waya la besak, mase jugo nak merajuk” = tidak sesuai dengan
Tak lagi, meninggal, mati
Tak madak’i, tidak wajar, tidak memadai
Tak moat, tidak muat
Tak te’ejo, tidak mampu diusahakan
Tak tekeroan, tidak dapat diperkirakan (posisi, ukuran dll)
Tak temoat lagi, tidak mampu menampung lagi
Tak urung, tetap akan jadi, tetap akan terjadi
Tak waras, sakit, sebutan bagi sakit-ringan.
Tak 2), singkatan dari “meminta”
Tak tolong, minta tolong
Tak ejokan, minta usahakan
Tak be, ungkapan yang berarti “na kan?....”
Tak be ujiku tu, nak kan apa kataku (tadi)
Takuk, toreh
Nakuk, menyadap karet dengan menorehkan benda tajam ke pohon karet, Bhs Sekayu diistilahkan “mantang karet”
Talak Upean, mencla-mencle, plin-plan, tidak konsisten, ingkar janji.
Tampa, alat penampi beras, terbuat dari anyaman bambu berbentuk lingkaran.
Tampar, memukul dengan menggunakan tangan terbuka dengan mengeluarkan bunyi “par” lihat “tabok” yang mengeluarkan bunyi “pok” atau “bok”,
Tampi, alat penampi beras seperti tampa
Nampi, , menampi beras dengan menggunakan tampa (alat penampi beras) untuk memisahkan kotoran dan amponya. Lihat : “ampo”
Tampo, menahan dari bawah, menampung dari bawah
Tangsi, tali untuk senar gitar, tali untuk pancing
Tange
Tanggo, tangga, bagian bangunan rumah bertiang untuk menaiki rumah
Tangguk, alat menangkap ikan dengan cara menghadang atau mengerahkan tangguk ke sekitar sebaran ikan, terbuat dari anyaman bambu atau rotan
Nangguk, menangkap ikan dengan tangguk
Tapsi, alat menjemur makanan yang terbuat dari seng berukiran kembang warna-warni, berbentuk lingkaran.
Tana leyak, tanah Liat
Tanggu, terka, tebak,
Tanggu-tangguan, tebak-tebakan, lomba menerka sesuatu untuk “bertaruh”, misalnya : “tanggu-tangguan isi buah manggis”, siapa yang berhasil menerka isi yang sebenarnya dialah yang memenangkan pertaruhan. Khusus untuk permainan yang membutuhkan kekuatan nyali dan berpikir saja.
Tangguk, alat penangguk ikan atau udah kecil terbuat dari anyaman bambu atau rotan
Tangsi, tali pancing terbuat dari plastik
Tapa, ikan tapa, ikan air tawar yang hidup di dasar atau lubuk sungai, dapat bertahap hidup lama dan berukuran besar, anekdot di beberapa daerah ikan ini mampu memangsa hewan liar seperti monyet atau anak kambing
Tapakan 1) alas terbuat dari bahan keras seperti beling, kayu, besi
Tapakan cangkir, alas cangkir
Tapakan 2), patokan, bahan
Tapakan nak berpiker, bahan untuk dipikirkan
Tapa sepit, kue kering yang dibuat dengan cara menjepit adonan dan dipanaskan
Tasyahhud, asal syahadah
Taasyahhud awwal, bacaan syahadat pada saat tahhiyyat awal/ pertama
Tasyahhud akhir, bacaan syahadat pada saat tahhiyyat akhir/ kedua
Taro’ke la, sebutan ringan untuk menyahuti positif tentang ungkapan yang diperdebatkan
Taruh, judi
Taruhan, perjudian
Betaruh, bertaruh, antara kalah atau menang
Tarup, teratak, tenda-besar yang dipasang untuk perayaan
Tasbe, dari Bahasa Arab (Sabbaha... memuji kesucian Allah SWT) Tasbih, kumpulan biji-bijian terbuat dari plastik, permata, kayu (biasanya kayu cendana) yang dirangkai dengan seutas benang, digunakan untuk menghitung ucapan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar dll yang biasanya diamalkan sesudah sholat wajib atau saat i’tikaf di masjid.
Tata, alat pertukangan kayu untuk menata kayu membentuk lobang persegi
Nata, membentuk lobang bersegi empat di kayu atau papan
Tayas, asam tayas, buahnya asam berwarna hijau kekuningan
Tayum, tayuman, ubi kayu yang mengandung banyak bukuh
Tebakang, sejenis ikan sungai keluarga sepat, ukurannya lebih besar dari ikan sapil
Tebal, tebal, tebal rai, orang yang tidak tau diri atau tak tau malu
Tebeuk, lobang, ada lobang di bagian tertentu suatu benda
Basan tebuk ole reukekuk, kain berlobang terkena rokok
Te... awalan kata untuk menyatakan perbuatan atau kejadian yang tidak terduga, tidak disengaja atau tidak diinginkan, sudah terjadi
Teberosok, terperosok di lantai rumah yang sudah rapuh, atau di lubang tersembunyi
Te b’rak, terhanyut, misalnya anak yang hanyut di aliran air lebak.
Tecuit, cuit, lihat “cuit-cuitan”
(Perahu, sepeda dll) yang miring ke belakang.
Teduras, tumpah, bertebaran, melimpah-tuah, (untuk benda padat)
Tejelit, terbelalak
‘Njeliti, menatap dengan membelalakkan mata
Te‘jerekup, jerekup, terjatuh dalam posisi tengkurap di tanah, badan menelukup ke tanah
Tegenjong, terpengaruh untuk melakukan sesuatu akibat rayuan atau atas pengaruh dari orang lain
Tegopoh, tegopoh-gopoh, tergopoh-gopoh, terburu-buru
Tekacip, menunggu sendirian, menunggu tidak dijanjikan
Tekaing, berteriak minta tolong
Te ‘kle, ‘kle, lihat, kelihatan secara tidak sengaja, atau bisa dilihat.
Tekecer-kecer, terburu-buru
Tekelap, terlelap tidur
Te’keleput, ‘keleput, tak berdaya
Tekepor, terjatuh, kalah, tak berkutik, tidak mampu bertahan atau melawan lagi.
Tekilam,
Tekiyeuk, lihat : kiyeuk, tertipu
Tekowek, muntah
Tekurup, susah, bingung menentukan keaslian sesuatu, atau perbedaan satu benda dengan benda lain, seseorang dengan orang lain.
Telaju, terlanjur, tidak disengaja
Te’lede, terbiar, terbuka, mis hidangan makanan terbiar tidak ditutup.
Telabu, labu, jatuh, terjatuh (badan)
Te ‘langkup, balik, terbalik, misalnya mobil telangkup, terbalik
Teliur, ngiler, kepingin menyantap sesuatu tetapi jauh dari jangkauan. Sering dimisalkan untuk melakukan sesuatu, memenuhi nafsu makan-minum tertentu.
Teluluk, kendaraan yang tidak bisa bergerak karena terbenam di jalan berlumpur
Tenambun, banyak
Te’kangkang, terpeleset, terjatuh atau terdampar dalam posisi paha-kaki mengangkang.
Te’jerongak, muka memandang ke samping atas, menyaksikan orang di tempat tinggi
Te’jerumus, terperosok
Te’kabar, diberitakan, disampaikan
Te’kacip, menunggu dalam ketidak-pastian
Te’karung, diikutkan, disertakan, termasuk ke dalam ...
Te’kenan, tanda tangan
Te’keno, terkena, diistilahkan untuk keadaan : suatu akibat akibat dari perbuatan tertentu.
Te’kurup, tertukar
Tepelayang, jenazah orang meninggal sudah dimakamkan
Misalnya “Sianu tadi jam berapa dipelayangkan” = Sianu tadi jam berapa dimakamkan
Te’peluyuk, ungkapan untuk menyatakan kondisi pakaian kotor yang tidak terurus, diletakkan sembarangan dan terbiar lama.
Tekedek, tak berdaya, kalah.
Te’keroan, keroan, berhasil menyelesaikan urusan.
Te’kiler, keseleo akibat tulang bergeser, beda dengan “teselu” yang berarti keseleo urat atau tulang.
Telabo, terjatuh, lihat : “labo”
Te’menong, termenung, ngelamun, bengong.
Te’perse, urat bergeser, urat terlipat atau urat terjepit, biasanya mengakibatkan keseleo atau bengkak di permukaan kulit.
Terabas, bertindak membabi-buta
Terabas muno, bertindak membabi-buta dan menyebabkan kehancuran orang lain, salah satu siasat pertandingan atau menundukkan lawan atau memenangkan pertandingan
Te’raso, ada rasa lidah (asam, asin, pahit, pedas, sepet dll), ada rasa bathin (nyaman, legah, enak, sakit, pusing, kambuh, sembuh)
Te’ruwah, tumpah, misalnya : “ayek masak teruwah” = air masak tumpah
Teselu, keseleo urat atau tulang. Beda dengan “tekiler” yang berarti keseleo akibat tulang bergeser.
Teseler, sangat letih, kehabisan tenaga, tak berdaya
Te’seluler, kedodoran (kain yang sedang dipakai)
Tebeng, tameng, alat atau sesuatu yang dapat digunakan untuk melindungi dari sesuatu misalnya tiupan angin.
Pe’empek tebeng, jenis makan pe’empek yang berbentuk “tameng”, = “pe’empek tepek”
Lampu tebeng, lampu khusus untuk mencari ikan di malam hari dilengkapi “tebeng” pelindung tiupan angin atau percikan air, lampu yang dilengkapi dengan tebeng
Tebebal, putik buah nangka, diambil untuk penganan rujak
Tebedak, cempedak, nama salah satu desa di Kecamatan Teng Batu : Desa Tebedak
Tebeuk, berlobang, bolong
Nebeuk, membuat lobang, membolongi. Misalnya “baju tebeuk oleh api rokok” = baju bolong terkena api rokok
Tedas, lugas, lancar dan fasih berucap/berbicara, seperti anak yang baru bisa berbicara, misalnya : “anakku la tedas ngomong” = anakku la lancar berbicara. Atau orang tua yang tidak lancar lagi berbicara dikatakan “tak tedas lagi ngomong” = tidak lagi lancar berbicara
‘Tegal, sebentar, sejenak, singkat
Tegam, kepal, tinju, bentuk cengkeraman 5 jari.
Tegeng, miring, kemiringan, posisi tanggung dalam proses menstabilkan/meratakan posisi sesuatu.
Tekap, tekapi, hutang untuk membayar sesuatu, penuhi kewajiban sementara waktu, sesuai batas waktu yang disepakati untuk kemudian dilunasi/diselesaikan, tutup, kover, seperti kewajiban membayar sesuatu. Misalnya : “tekapi dulu maer .... ” = tutupi dulu membayar ....
Tekedek, kalah tak berdaya (dalam pertandingan)
Tekilam, ngiler, kepingin ikut menikmai makanan yang dilihat
Tekit, Pelit
Penekit, Sebutan bagi seseorang yang pelit
Tekowek, muntah
Telalu ati, alangkah tegahnya
Telap, bunyi “...’tlap”, bentuk lingkaran atau percikan air akibat ikan mengambil nafas dan meneguk udara di permukaan air
Telasan, kain “basahan” untuk melapisi dan melindungi badan dari penglihatan umum saat mandi, juga dipakai di tempat mandi tertutup yang bebas dari penglihatan umum, (sebahagian besar ulama setempat bertempat bahwa mandi telanjang tidak sesuai dengan nilai kesopanan dan syariat Islam, walaupun di ruangan tertutup sekalipun)
Teledor, gegabah bertindak, lancang dan lalai
Telek, melihat dengan mendelik, melihat dengan sudut pandangan
Telekoung, mukena, pakaian untuk sholat bagi kaum perempuan
Teleur, teleu, kurang fasih menyebut “R”
Telikung, kedua bela tangan di tarik ke belakang, diikat berkelindan supaya tidak mampu bergerak sama sekali, dilakukan untuk menangkap maling, sebagai pengganti borgol.
Telingo, telinga, kuping
Telok, telur
Telok puyean, jamur berbentuk bintik-bintik hitam membekas di kain, baju atau pakaian akibat sudah lama tidak/jarang dicuci, dan dipendap di ruangan tertutup/tidak dijemur; seperti bagian kepala di mukena/”telekung”.
Telunjuk, jari telunjuk
Teledor, tindak gegabah, tidak hati-hati
Temago, tembaga, logam mulia campuran antara emas dan perak berwarna coklat ketuaan
Temago udang, logam terbuat dari tembaga
Temas, tetemas, kapok, jera
Tematu, sejenis pisang, pisang kepok
Pisang tematu, pisang kepok, pisang batu
Tembokan, jalan besar yang dibuat dari timbunan tanah
Tempalo, ikan tempalo, ikan berukuran kecil yang hidup di air tawar dan suka menyantap larva nyamuk, sehingga dikenal pembasmi nyamuk demam berdarah.
Tempalo batu, ikan tempalo aduan/untuk diadu
Tempeu, ketempeuan, ketimban beban, tertimpa beban
Tenjak, pijakan kaki
Nenjak, memijak, menekan dengan kaki
Tenok, tapir, Tapirus indicus (Latin) binatang langka berkaki empat, hidup di hutan rimba Tenun, merajut kain dari benang tekstil, kerajinan ini umumnya dimiliki masyarakat Teng Pinang (sebelahan Teng Batu)
Tentitan, ikan tentilan, ikan tilan, sejenis ikan tawar berbentuk mirip dengan belut.
Teken, tanda setuju, setuju dengan meyakinkan. Misalnya : “teken... aku” = setuju ... saya...
Tekenan, tanda tangan
Tekor, rugi, lebih besar pengeluaran daripada pemasukan, lebih besar modal daripada keuntungan
Temako, tembakau
Temako ranou, tembakau dari daerah Ranau
Tembuek, gayung, alat untuk mengambil air di bak atau ember.
Temelangan, telur membusuk, gagal menetas dari eraman induknya (ayam, itik, bebek)
Tempeu, ketempeuan, ketimban beban, tertimpa beban, terpaksa menanggung resiko
Tempalo, ikan tempalo, ikan hias cupang
Temepeu, temu putih, curcuma zedoaria (Latin) tanaman berkhasiat sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas.
Tempeleng, menampar dari sebelah sisi ke arah muka
Tempoyak, bahan masakan berwarna kuning tua yang terbuat dari durian yang diasinkan
Tempoyak ditimpo tai, istilah untuk menyatakan dua keadaan yang saling mendukung, sehingga tidak jelas perbedaan masing-masing seperti halnya “tempoyak yang berwarna sama dengan tai” (kotoran manusia) yang juga berwarna kuning tua, setelah bercampur kedua benda tersebut, sulit dibedakan satu sama lain
Tenawan, jamur, cendawan
Tengkulek, kain selendang dililitkan di kepala kaum perempuan (umumnya perempuan dewasa atau tua)
Tenjak, pijakan kaki
Nenjak, memijak, menekan dengan kaki
Teng Batu, desa/Kelurahan Tanjung Batu (sebutan lokal, oleh pendudukan setempat dan sesama masyarakat penesak)
Teng Batu ‘Sberang, desa Tanjung Batu Seberang, terletak berseberangan dengan Desa Tanjung Batu
Teng Tambak, desa Tanjung Tambak, ada juga yang menyebutnya “Ma Tambak”
Teng Atap, desa Tanjung Atap, berbatasan dengan Teng Batu sebelah ilir
Teng Pinang, desa Tanjung Pinang berbatasan dengan Teng Batu sebelah darat
Teng-tengan, lonceng yang ditabuh pertanda saat berbuka puasa, atau ditabuh untuk menyerukan adanya pengumuman kampung, diboyong berkeliling atau sepanjang kampung
Tengiling, terenggiling
Tengkuit, sengkuit, alat pemotong rumput sampai ke akar-akarnya, terbuat dari besi berbentuk “L” terbalik
Tepek, tempel, melekatkan kertas, kain atau semacamnya dengan (bisa dengan menggunakan lem atau tidak) ke dinding atau latar dasar tentu.
Tepung Ubi, Tepung yang dibuat dari ubi kayu/tapioka/ singkong, diolah dari proses perendaman, pembusukan dan pengeringan, lalu ditumbuk lalu disaring/diayak.
Terajang, terjang
Nerajangkan, menerjang
Teran, teran pancing, bambu kecil untuk stik pancing ikan
Teratak, tarup. stage dan tenda-besar yang dipasang untuk perayaan
Teraweh, sholat tarawih, di kalangan kaum muslimin “urang diri”, sebagai muslim Sunnie terdapat 2 versi sholat tarawih, ada 12 raka’at plus 1 raka’at witir, ada pula yang 4 raka’at 2 kali salam 1 atau 3 kali witir. Pada umumnya “urang diri” Teng Batu dan sekitarnya memilih versi pertama.
Tereka, setrika
‘Terekan, alat setrika
‘Nereka, menyetrika
Terkuku, (burung) perkutut
Terompak, tiba-tiba, sekonyong-konyong terjadi, kejadian yang cepat sekali, lantas... Misalnya : “... la nganti pemain, terompak tu laju kemasukan gol”..... = sudah mengganti pemain (bola kaki) langsung kebobolan gol.
Terotot, nerotot, tembakan atau serangan membabi-butan, tindakan pukul rata, lihat : “terabas muno”.
Terukup, tengkurap
Terumpah, bakiak, alas kaki yang terbuat dari kayu
Terwelu, kelinci
Tetak, netak, potong, memotong, misalnya : “netak kayu” = memotong kayu
Tetegak, posisi berdiri, tegak
Mati tetegak, meninggal mendadak saat posisi sedang berdiri
Tibo, tiba, saat, waktu, kena “giliran”
Tetibo ke aku, terkena giliran ke saya, tetibo di aku, terkena giliran di saya
Tikar, anyaman untuk lapis lantai
Tikar semayangan, sajadah untuk sholat, ada terbuat dari karpet, anyaman purun, atau lamat/kasur kecil
Timpo, alami, mengalami, terkena jatuhan benda
Timpo, nimpo, timpa, tertimpa
Timpal, mengimbangi, membuat imbang
Tindek, betindek, melobangi ujung telinga/kuping saat anak perempuan masih bayi, untuk membiasakan memakai hiasan anting-anting saat dewasa
Tindih, menimpakan barang ke barang lain, atau badan ke bagian badan orang lain
Tingkek 1) (gigi), gigi tingkek, gigi yang tumbuh tidak rata, muncul melebihi ketinggian gigi di sebelahnya.
Tingkek 2), posisi benda yang berada di atas, misalnya burung bertengger di dahan “tetingkek di dahan”, anak-anak yang memanjat bubungan rumah “tetingkek di bubungan rumah”.
Titi 1), pijak, tempat berpijak, misalnya : “awas kalu tetiti di tai sapi” = awas (hati-hati) kalau terpijak di kotoran sapi.
Titi 2), titih, meniti benda terbatas/kecil, misalnya kayu bulat.
Titian, tempat berpijak
Titek, jatuhnya barang berukuran kecil, seperti cincin, uang dll terjatuh, tercecer
Tiung, burung beo, gracula religiosa(Latin), sejenis burung yang dapat dilatih untuk menirukan suara dan tuturan manusia
Pecak burung tiung, julukan untuk orang yang serba menuruti saja perkataan orang dengan persis
Tiwas, iri hati untuk perbuatan atau prestasi yang positif
Tobat, dari Bahasa Arab : “thaubat”, kapok, minta ampun, jera tidak akan mengulangi lagi perbuatan
Tobat nasuha, minta ampunan kepada Allah SWT dan tidak akan mengulangi perbuatan buruk sebelumnya.
Todong, rampok dengan ancaman senjata tajam atau senjata api
Topeng, tameng berbentuk tiruan wajah atau muka
Tolok, induk, standar, pola, contoh barang untuk menentukan ukuran, mutu dan bentuk yang berjumlah banyak.
Tomak, lobo tomak, rakus, lahap
Toman, ikan toman, sejenis ikan gabus/ruan berukuran besar sampai 1 meter lebih, ikan berkepala ular,
Totok 1), kuno, ortodoks
Totok 2), menotok pintu
Trongkeng, lampu trongkeng, lampu strongking, lampu petromaks
Tubo, tuba, racun ikan yang diramu dari akar tuba
Nubo, meracun ikan dengan tuba
Tuai, petik padi, panen padi
Menuai, memetik padi, menuai padi
Tudung 1), alat penutup sesuatu untuk melindungi dari terik panas matahari, dari tebaran debu, dll, baik penutup kepala maupun barang/sesuatu yang perlu dilindungi.
Tudung 2), menutupi sesuatu untuk melindungi dari panas terkena tetesan air
Tudung Saji, alat penutup makanan yang disajikan untuk makan bersama, biasanya terbuat dari anyaman bambu, rotan atau plastik.
Tugal, tugal, membuat lubang di lahan ladang untuk menanam bibit padi
Tujah, tikam, hunus, menggunakan senjata tajam seperti pisau untuk menikam bertujuan menghabisi nyawa orang lain. Sama dengan Bhs Palembang.
Nujah, menikam, menusuk
Tukang Kayu, pekerjaan perajin rumah, bangunan, gedung, meubeler dll. Pekerjaan ini pada umumnya berasal dari Desa Tanjung Batu dan Desa Tanjung Batu Seberang, Tanjung Baru, Tanjung Atap (Kabupaten Ogan Ilir) dan sekitarnya; mereka selalu merantau memenuhi pesanan membuat rumah di desa/kabupaten lain. Di luar kabupaten Ogan Ilir mereka dijuluki dengan “Tukang Meranjat”, walaupun secara geografis tidak termasuk di Desa Meranjat. Popularitas hasil karya tukang kayu akhir-akhir ini lebih meningkat setelah sistem “knock down”/bongkar pasang produk perajin dari Teng Batu Sbrang dipromosikan melalui berbagai media.
Tukup, tutup, menutup dengan melingkupi semua bagian yang terbuka, misalnya menutupi tumpukan pakaian dengan plastik lebar agar tidak terkena percikan hujan.
Tulah, kualat, pengalaman atau kejadian buruk akibat perlakukan
merugikan orang lain
Tulat, dua hari setelah besok, bandingkan Eng : Two days after tomorrow, ada juga mengatakan tiga hari berikutnya atau within three days
Tulung, lembah sempit di sungai/anak sungai/lebak dilindungi rindang pepohonan dan semak-semak, dialiri arus air menggulung, biasanya ditempati satwa dan ikan untuk berlindung dan mencari makan.
Di ujung tulung, ungkapan “perbaso” untuk menggambarkan jarak, posisi dan arah perjalanan relatif jauh.
Tunduk, menundukkan kepala
Bejalan nunduk, berjalan sambil menundukkan kepala (menatap ke bawah/tanah)
Tuman, biasa, kebiasaan
Tetuman, terbiasa
Tumanan, sudah terbiasa, kebiasaan dari sering melakukan sesuatu.
Ketumanan, kebiasaan yang terus menerus, seperti “ketumanan nongkrong di persimpangan jalan”.
Tumbur, numbur, tetumbur, tabrak, nabrak, tertabrak
Tumang, tungku besar
Tumbuk, menghaluskan bahan makanan seperti beras, gula, jagung menjadi bubuk dan diayak menjadi tepung yang lebih halus. Alat penumbuk bisa menggunakan lumpang (terbuat dari batu) atau lesung dan alu.
Tumis, jenis masakan sayuran dengan ramuan gorengan bawang (merah atau putih), bumbu masak dan sayuran, seperti tumisan katu, tumisan kangkung, tumisan kubis dll.
Tumit, bagian belakang telapak kaki
Tuman, biasa
Tetuman, terbiasa
Ketumanan, tumanan, kebiasaan
Tumbur, tabrak
Numbur, menabrak
Tumor, penyakit tumor, bengkak di dalam badan
Tumpal, bagian tengah kain laki-laki (berbentuk desain-ukiran khusus), untuk menentukan posisi belakang saat dipakai.
Tunak, jinak, kalem, tenang, tidak liar
Tundo, tuntun, bimbing, ajak
Nundo, menuntun, membimbing, mengajak
Tunduk, hormat, tunduk
Nunduk, menundukkan kepala
Tundung, usir, menyuruh pergi secara tidak hormat
Nundung, mengusir secara tidak hormat
Tuni, itu ni, dari itu ini, menunjukkan sesuatu berjarak agak jauh tetapi lebih dekat dari “koni”, atau “ikoni’
Tunjang, kayu penahan dari kerobohan atau ketimpangan suatu bangunan.
Nunjang, memasang kayu penahan atau penguat
Tunjuk, , mengarahkan jari telunjuk ke arah tertentu.
Penunjuk Alat penunjuk arah untuk menentukan batas huruf atau kalimat yang sedang dibaca (khususnya membaca Al Quran), biasanya dibuat dari lidi, tangkai resam atau pensil.
Tunjuk-tuai, memaki sambil mengacung telunjuk berkali-kali
Tunjuk-tunjukan, saling tunjuk muka, saling tuding muka
Tunggang, menunggang, gerakan rukuk-sujud
Tunggang-tunggit, padanan “perbaso” bersifat sinis/ sindi-ran, misalnya : “awak tunggang-tunggit semayang mase bebuat maksiat” = biarpun “rukuk-sujud” sholat masih saja berbuat maksiat.
Tunggul, sisa penebangan pohon kayu yang masih berakar
Tunggit, Bhs Jawa : tungging, menunjukkan punggung/pantat
Nunggit’i, menungging, menunjukkan pantat (seperti anjing yang sedang kencing)
Tunjul, nunjul, sundul, mendorongkan kayu dari bawah ke sesuatu yang berada di atas
Tuo, tua
Tuo meralang, sebutan bagi kaum laki-laki yang belum lama atau baru saja berkeluarga, walaupun sudah punya anak tetapi masih suka bergabung dengan pergaulan dan kegiatan remaja, walaupun masih belum terlalu tua tetapi sudah bergabung dalam pergaulan dan kegiatan “urang tuo”.
Tuo ratuk, tua, ungkapan menunjukkan ketuaan dari kebutuhan dan keadaan yang sebenarnya.
Tuo dimarungan, orang tua yang selalu menghabiskan waktu produktifnya di marungan, baca “marungan”
Tuo tak beraji, pada usia lanjut tidak mampu bekerja produktif dan tidak dihormati lagi
Tuper, rapuh, peka, mudah terpengaruh
Ture, mendesain-gambar, membuat pola pakaian
Turus, bentuk lurus
Turut, ikut, tiru
Nurut, mengikut, meniru
Nuruti, mengikuti
Tak teturut, tidak mampu mengikuti, tidak mampu meniru
Turutan, belajar membaca Huruf Al Qur’an
Tutal, susah berucap, salah sebut kata atau kalimat dalam berbicara, biasa dialami anak-anak atau remaja yang mengalami perkembangan leksikon (pengungkapan bahasa lisan) terlambat.
Tutur, ucapan, pembicaraan yang menggambarkan ada tingkatan usia pembicaranya, misalnya : “tutur tuo” = berbicara seperti orang tua/dewasa (walaupun usianya masih muda).
Tutuk, lemparan sesuatu pada jarak dekat dengan alat bantu seperti batu
Nutuk, melempar
Tutu, itu tu, dari itu itu, menunjukkan sesuatu berjarak lebih jauh
Tuteuh, memotong dahan
Tutus, pukul, memukul dengan menggunakan alat bantu keras seperti kayu
Nutus, memukul
Nutus kepalo, memukul kepala dengan kayu