Kamis, 19 Agustus 2010

Kamus Baso Diri : A

A’ak, panggilan sayang dan hormat pada saudara yang lebih tua
Abang, warna merah
Abang kue, zat pewarna merah untuk membuat kue
Abang ‘hmerow, merah cerah menyala
Telok abang, telur ayam/itik yang diwarnai merah untuk melengkapi hiasan asesories bingkisan yang dijual saat merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus
Abang jambu, merah jambu, merah muda
Abad, kurun waktu seratus tahun
Abadi, kekal, selama-lamanya
Abon, gilingan daging kering untuk penambah bumbu makan
Abon ikan, abon terbuat dari daging ikan
Abon ayam, abon terbuat dari daging ayam
Abon sapi, abon terbuat dari daging sapi
Abu, sisa pembakaran berwarna abu-abu dan halus
Abu gosok, abu yang digunakan untuk membersihkan noda-noda melekat pada permukaan benda atau barang.
Acar, jenis lauk-pauk dibuat dari irisan sayur dan buah-buahan diramu dengan cuka asem, gula, garam dan bawang putih bawang merah untuk melengkapi hidangan makan.
Acap, sering, acapkali, seringkali
Acak 1), kacau, aduk, koncang, kuncang
Diacak-acak, diaduk, dikuncang sebelum diambil
Acak 2), diambil sembarang, diambil yang mana saja, diambil tanpa dipilih
Acau, kacau
Meracau, ngomong sembarangan
Aci 1), sah, berlaku
Tak diaci, tidak sah, tidak dapat diterima, batal
Aci 2), adonan cair dari sagu dan air hangat untuk mengeraskan pakaian yang dicuci
Adab, sopan, beradab
Adang, hadang, menunggu
Ngadang 1), menghadang, menghalangi proses kegiatan atau arus perjalanan
Ngadang 2) menunggu kedatangan, menunggu kejatuhan sesuatu, misalnya “ngadang sam kumbang gugur” = menunggu buah asam kumbang jatuh.
Adat, adat-istiadat, tradisi dan kebiasaan masyarakat yang bernilai mulia
Adek, panggilan sayang pada saudara yang lebih muda
Adeng, pelan (pukulan, suara), misalnya “adeng-adeng bae” = pelan-pelan saja
Adinda, panggilan kehormatan pada saudara yang lebih muda, relatif lebih resmi  misalnya dituliskan di surat atau menyapa di pertemuan resmi.
Ado, ada, menjelaskan keberadaan sesuatu atau seseorang di suatu tempat, hadir di suatu tempat
Ado laa...??!!, sapaan ringan untuk menanyakan keberadaan seseorang, baik yang memang belum diketahui keberadaannya atau boleh jadi terhadap sosok orang yang sudah dilihat keberadaannya.
Ado nian...??? atau !!! Sungguh benar-benar ada/terjadi, pernyataan jujur, apa adanya; baik untuk menanyakan atau sebaliknya menegaskan jawaban.
Ado rasan, ado kendak, ada yang akan dirundingkan, diusulkan atau yang dikehendaki.
Ado-ado bae, ada-ada saja
Tak ado, tidak ada
Tak kenado, tidak akan ada, tidak mungkin terjadi
Adu 1), aduan, mengeluhkan masalah ke orang lain untuk memperoleh tanggapan atau jalan keluar
Ngadu, menyampaikan pengaduan
Adu 2), sabung, mempertemukan dua pihak untuk berlaga
      Aduan, binatang yang akan diadu
Adu ayam, menyabung ayam
Adu domba, mengatur pertarungan dari jauh/dari belakang layar, merekayasa agar dua bela pihak bertengkar
Adu kambing, tabrakan kendaraan dengan beradu kepala
Adu’, hadap, hadapi, menunjukkan arah, mengarah
Tak te keroan adu’, tak tentu arah
Ngadu’ ke...., menghadap ke....
Ngadu’ ke buri, menghadap ke belakang
Ngadu’ ke luan, menghadap ke luar
Ngadu’ ke dapan, menghadap ke depan
Ngadu’ ke ilir, menghadap ke sebelah hilir
Ngadu’ ke ulu, menghadap ke hulu
Seaduk’an, berhadapan
Aduh, aduuh !!!, adueh, adueeh, aduy, aduuuy, teriakan kesakitan
Aeb, aib, cela, nama buruk
Aeb Ino, aib (dan) hina, diucapkan oleh seseorang yang merasa dirinya banyak salah dan dosa, kekurangan dan kelemahan, sehingga merasa dirinya penuh dengan citra hina dina.
Aek, air, (Bhs Burai : Ayek)
Aek bukat, air keruh
Aek liur , air ludah
Aek liur basi, air liur (ludah) basi, ludah yang meleleh di permukaan bibir, dagu atau pipi yang mengering. Biasanya dialami anak-anak yang bangun tidur, sebelum cuci muka.
Aek mato, air mata
Aek semayang, ngambek ulu, menunaikan/mengambil wudlu, salah satu syarat mensucikan diri untuk menjalankan Ibadah Sholat
Belayek, berair, sesuatu yang mengandung air
Kaek, ke aek, pergi ke air (maksudnya untuk mandi atau mencuci)
‘A’ek-’a’ekan, mainan anak-anak : sepasang kelembungan/ balon yang dihubungkan dengan bambu kecil berlidah kertas... jika dipijit lantas berbunyi “’aaaa ’ek-‘aa’e”.
Aes, hias
Aesan, hiasan
Aesan penganten, hiasan pengantin
Aesan gede, hiasan pengantin bagian ......
Beraes, berhias
Afdhol, lebih baik, lebih berguna, lebih bermanfaat, utama
Afdholuz zikri, zikir yang utama
Afiat, segar, sehat
      Sehat wal afiat, sehat dan segar
Agak, agak’i, ganggu
Ngagak’i, mengganggu agar orang lain bereaksi (bisa reaksi tertawa atau marah)
Agak-egek, ragu-ragu
Agam, senang, kagum, memberikan penghargaan positif kepada tingkah laku yang baik. Misalnya : “Aku agam lah dengan budak gancang mandi”..... = Saya senang dengan anak yang cepat mandi.
Agar 1), supaya
Agar 2) agar-agar, sejenis kue basah
Agas, nyamuk berbentuk halus, gigitannya lebih menyakitkan dibandingkan dengan nyamuk yang lebih besar
      Induk agas, julukan pada orang suka menipu dan mengajak orang lain berbuat jahat
Agok, ‘gok, sebutan bagi anak laki-laki, sebutan awal dari nama seorang laki-laki misalnya “Gok Adi”.....
Aguk, arti, guna
Tak nare aguk, tidak ada aktivitas atau peranan yang berarti dan berguna, sering dilontarkan kepada seseorang (anak berusia tanggung-remaja) yang malas dan banyak berleha-leha.
Agur, tubuh gempal, kekar, lihat : “sterek”, misalnya : “besak me’agur-agur” = besar-gempal (tubuh)
Ahad, hari Ahad, hari pertama dalam kalender hijriyah, hari Minggu
Ajak, undang, ajakan untuk hadir
Ngajak, mengundang hadir dalam persedekahan
Tak diajak, tak keno ajak, tidak diundang hadir dalam persedekahan
Ajal, batas hidup yang sudah ditetapkan Alloh
Aji, ada guna, manfaat sekecil apapun
Tak beraji, tidak berguna
Tak beraji apo-apo, tidak berguna sedikitpun
Ajian, bahan pengajian, materi pelajaran yang dikaji
Ajimat, azimat, barang yang dipercaya dapat berpengaruh sakti
Akad, perjanjian, kesepakatan
Akad nikah, perjanjian pernikahan
Akal, pikiran, rasio
Tak nare akal, gila, tidak mampu menggunakan pikiran secara baik atau normal
Akas, betul-betul mempan, mujarab
Tak akas lagi, tidak mujarab lagi, obat daluarsa
Akil baligh, la masuk umor, anak-anak yang sudah mulai diembani tanggung jawab atas perbuatannya sendiri berdasarkan syariat, untuk anak laki-laki ditandai dengan sudah mulai “bermimpi-indah’ dan anak perempuan ditandai dengan sudah mulai menstruasi
Aku 1), saya
Aku 2), sadar, ngaku, menyadari, memberi kesaksian, mengakui kesalahan
Akor, setuju, sepakat, sesuai
Tak akor, tidak setuju, tidak sesuai
Tak seakoran, tidak bersepakat
Alam, puji, ungkapan menyenangkan hati orang lain
Minta alam, berharap dipuji atau dihargai, biasanya dilakukan anak-anak, bandingkan dengan/lihat “minta rai” yang dilakukan orang lebih tua/dewasa
Ngalam, memuji, menghibur
Alamat, tanda, misalnya : “alamat la tak sudah gawemu tu”...... = tandanya tidak selesai pekerjaanmu.
Alang, kayu yang dipasang horizontal
Alang-melintang, aral melintang, penghalang, kendala
Alif Ba Ta, huruf hijaiyah
Alif-alifan, tahap awal belajar membaca Al Qur’an, belajar mengenal dan mengeja huruf hijaiyyah
Ali bak tiang, tecagak alif bak tiang, ungkapan untuk menggambarkan sosok tegak-lurus menancap
Alif sebatang tak tau, ungkapan bagi orang yang tidak bisa membaca Al Qur’an sama sekali, mengenal “huruf alif” pun tidak mampu
Alim, orang berpengetahuan luas dan dalam atas ajaran Agama Islam dan berperilaku sopan santun/akhlaqul karimah
Alim sabak, orang berpengetahuan luas dan dalam atas ajaran Agama Islam tapi masih berperilaku buruk
Aling, hindar, lindung
Ngalingi, menghindar, melindungi diri
Alloh, Tuhan
Alloh SWT (Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, Maha Suci Atas-Nya dan Maha Agung)
Wallohi, demi Tuhan, Demi Alloh, Bersumpah atas nama Alloh
Alok, teguran dengan nada bercanda
Ngalok’i, menegur, menyapa
Alpa 1), lalai, lengah, lengah, khilaf
Alpa 2) tidak hadir
Alum, ngalum, memar, bekasan biru gelap akibat pukulan,, sebatan dan benturan benda keras
Alus, halus, bagian terkecil
Amalan, bacaan dan ketentuan wajib untuk memperoleh keunggulan akhlaq, peraturan
Amanah, kepercayaan, jujur, dapat dipercaya
Amanat, pesan, wasiat, titipan untuk disampaikan
Ambal, karpet
Amban, andalan, harapan
Tak teamban, tidak dapat diandalkan
Tak nare amban, tidak ada harapan
Ambek, ambil
Ngambek, mengambil
Ambek ati, menarik simpati, menarik perhatian
Ambok, bangga, sombong
Ngambok’i, membanggakan diri sendiri atau barang milik sendiri, menyombongkan diri, memuji-muji perbuatan sendiri
Ambul 1), bangga, sombong
Ngambul, mengangkatkan diri, menyombongkan diri,
Ambul 2), angkat, lambung, lemparan tinggi
Ngambul, melambungkan atau melemparkan dengan tinggi, misalnya “ngambulkan bola” = melambungkan atau melemparkan bola dengan tinggi, “ngambulkan layangan” = menaikkan layang-layang.
Ambung, keranjang berukuran besar (lebih besar dari postur tubuh pengguna) terbuat dari rotan atau bambu untuk menampung hasil panen, didukung (di belakang punggung). Bandingkan dengan “kiding” yang lebih kecil dan digantungkan di pinggang.
Ambur, hambur, tebar, sebar
Ngambur, menebarkan, menghamburkan, menyebarkan
Amis, bau busuk
Amin, setuju, demikianlah hendaknya, menyetujui isi doa
Ngamin, menurut saja
Amoi, gadis keturunan Cina
Amok, amuk, tindak protes diiringi teriakan keras
Ampas, sisa perasan dari pati sari buah-buahan, misalnya sisa perasan kelapa
Ampelas, kertas yang ditempel/mengandung pasir untuk menghaluskan sesuatu
Ampo, hampa, buah yang tidak mengandung isi, lihat : “kopong”
Ampuk, hina
Ngampuk, menghina
Amun, jika, kalau, jikalau
Anak, putra-putri, asalan keturunan
Anak asuh, anak yang diasuh dan dibiayai kebutuhan sekolahnya
Anak angkat, anak yang diangkat sebagai saudara dan dipenuhi kebutuhannya
Anakan, anak tanaman, tanaman yang baru tumbuh dari biji atau semaian
Anakan ruan, anak-anak ikan gabus, anak ruan yang agak besar disebut “betcet”.
Anakan toman, anak-anak ikan toman, berwarna tiga sisi merah putih dan hitam dengan postur yang lebih panjang dibanding anakan ikan ruan
Anak-bini, anak dan isteri
Anak-buah 1), keponakan, anak dari saudara, baik saudara kandung maupun saudara misan
Anak-buah 2), staf atau pekerja yang dibawah pimpinan manejemen tertentu
Anak-cucu, keturunan
Anak-beranak, sekeluarga, satu keturunan
Anak-emas, anak atau staf yang disayangi lebih dari yang lain
Anak-gadis, anak perempuan yang sudah aqil baligh tetapi belum kawin
Anak-kampang, anak gampang (Bhs Melayu), anak yang dilahirkan di luar nikah, anak yang dilahirkan dengan mudah tanpa harus melalui pernikahan
Anak-kunci, alat pembuka kunci
Anak-murid, siswa, murid, peserta didik
Anak-tanggo, bilah kayu, bagian tangga yang dipijak
Ancak, tempayan untuk menjemur makanan atau ikan terbuat dari anyaman bambu
Ancam, ancam, takut, bahaya
Ngancam, mengancam, menakut-nakuti, membahayakan
Ancap, ngancap, berjalan menuju ke arah yang diminta
Ancing, bau pesing, bau kencing
Ancing perngak, istilah : bau pesing yang menyebar dari bekas kencing yang sudah sangat lama
Ancur, hancur
Andam, ada harapan untuk sukses
Tak nare andam, tidak ada harapan untuk sukses
Tak teandam, tidak dapat diharapkan lagi
Andar, ngandar, bergerak cepat, melaju tidak terkontrol
Ngandar-ngandar, berjalan atau berkendaraan cepat menabrak ke sana kemari
Andok, handuk
Andon, mengandon, tandang, kunjung, bertandang,
Aneh, ganjil, jarang didengar
Anemer, kontraktor
Angan-angan, kayalan, pikiran ke depan, cita-cita
Angat, panas tetapi tidak/belum mendidih (air), udara gerah sampai keluar banyak keringat
Angat-angat kuku, panas-panas kuku
Anggap, pendapat, duga, sangka
Anggapan, dugaan, persangkaan
Anggaran, taksiran biaya, perkiraan biaya
Angguk, menggerakkan kepala ke bawah
Anggur 1), buah anggur
Anggur 2), tidak punya pekerjaan, tidak ada kegiatan
Penganggur, orang yang tidak punya pekerjaan
Angkan, angkat, anggap
Angkanan, mengangkat anak orang lain menjadi anak angkat atau adik-beradik angkat.
Angin, udara yang bergerak, udara yang bertiup
Angin puyuh, tiupan angin deras membentuk lingkaran memutar ke atas
Anginan, mengandung angin
Berangin, duduk menikmati tiupan angin sepoi-sepoi
Buang angin, kentut
Masuk angin, badan demam dimasuki angin
Angus, hangus, gosong, gorengan terlalu masak sampai menghitam dan berbau angit, lihat “angit”
Angin 1), tiupan udara
Angin 2), hanya, cuma, sekedar; misalnya : “aku ngambek angin sekok”= aku gambil hanya satu buah.
Angit, gosong, bau gosong menyebar akibat masakan terlalu matang, menyebabkan kekeringan di kuali atau belanga.
Kepunan Angit, lihat “kepunan”, pantangan kalau tidak dimakan, alergi panas
Anggung, mengangkat barang menuju ke suatu tempat yang berjarak cukup jauh, misalnya : “nganggung urang mati”... = mengangkat orang meninggal (menuju pemakaman).
Anggon, kaya dan berwibawa, kaya dan dermawan
Gerot tak anggon, orang kaya tapi tidak dermawan, orang kaya tapi sombong
Anjak, gerak, beralih sedikit
Beranjak, bergerak, bangun untuk berjalan
Antak, ancang-ancang, rencana memulai untuk bergerak
Antan 1), alat penumbuk padi, anak lesung
Antan 2), andalan, sesuatu yang dapat dibanggakan/diharapkan
Antanan, andalan yang bisa dibanggakan atau dibutuhkan
Taknare antanan, tidak ada yang pantas dibanggakan atau diharapkan
Antar, memberikan sesuatu, menyerahkan barang dari satu tempat ke tempat lain
Antaran, pemberian bahan pertanda melamar atau meminang gadis, biasanya berupa bahan makanan-minuman dan bumbu masak, perhiasan, sejumlah uang dll;
Antene, alat penyiaran atau penyambung menerima gelombang siaran radio, satelit dll.
Anteng, anteng-anteng, antengan, antingan, perhiasan yang dipasang di dua bela kuping
Anti, berlawanan, menentang
Antu, hantu
Telaju antu, terlanjur melakukan, tidak sengaja tiba-tiba terjadi, sekonyong-konyong melakukan sesuatu tanpa disadari
Antu legu, telegu (Bhs Jawa), musang
Antuk, terantuk, bentur, benturan keras, beradu keras, menimbulkan rasa sakit, misalnya : “kepalo berantuk’an”=kepala dua orang berbenturan, “kepalo terantuk di tiang rumah”=kepala terbentur di tiang rumah
Antul, melenting-balik, terlempar-balik, melambung balik, balik-arah
Ngantul, memantul
Anu, sebutan pengganti untuk nama orang atau sesuatu yang tidak diketahui atau segan untuk diungkapkan karena kurang sopan
Anut, mengikuti dan menerima ajaran tertentu
Penganut, pengikut dan penerima ajaran tertentu
Anyam, rangkai, jalin, menjalin silang
Nganyam, pekerjaan menyanyam seperti menganyam tikar
Anyang, tawar, menawar
Nganyang, menawar harga lebih murah
Tak teanyang, tidak mampu ditawar karena terlalu mahal
Tak nganyang lagi, tidak menawar lagi langsung dibeli
Beranyangan, tawar-menawar
Anyar, baru,
Anyut, hanyut
Anyut-anyutan, berenang dengan gaya kupu-kupu, menengadahkan muka dan badan ke atas sambil menghnayut diri ke arah hilir
Apal, hafal, mampu mengulang kembali pelajaran yang diberikan dengan baik
Apalan, bahan-hafalan
Apam, juadah, kue ringan basah yang dikukus, terbuat dari tepung beras, gula merah, ragi dan parutan kelapa
Ape’, panggilan orang tua keturunan Cina
Apek, bau apek, bau tidak sedap, bau barang kotor yang terpendap
Api, nyalaan sesuatu yang terbakar
Apit, berdekatan, berhimpitan di antara dua posisi
Apo, kata pengganti menanyakan sesuatu
Apo kabar, apa kabar
Apo bae, apa saja
Apolagi, apalagi, lebih-lebih lagi
Apung, benda yang tidak tenggelam, benda terombang-ambing di permukaan air
‘Aqiqah, kewajiban (sunnat mu’akkad) orang tua menyembelih hewan ternak untuk niat haqiqah bagi bayi yang baru lahir, setelah 7 hari dilahirkan
Arah, tujuan, haluan, jurusan
Arak 1), minuman keras terbuat dari hasil fermentasi air enau, minuman diharamkan, minuman memabukkan
Arak 2), berjalan berderet-deret menggiring rombongan orang penting misalnya mengarak penganten
Arak-arakan, perjalanan sejumlah orang berderet-deret dengan berpenampilan khusus
Ngarak, menggiring ramai-ramai
Arak, minuman memabukkan terbuat dari fragmentasi air enau
Aral, halangan, rintangan
Aral-melintang, halangan yang menghambat
Arang, sisa pembakaran kayu berwarna hitam
Arang batok, sisa pembakaran batok kelapa berwarna hitam yang akan digunakan kembali sebagai bahan bakar
Aruk, ngaruk, mencaci-maki dengan menyebutkan nama orang tua, sebutan tak senonoh
Aruk paki, mencaci-maki dan menggerutu tak henti-henti
Asah, menggosokkan benda keras ke bebatuan agar lebih runcing dan tajam
Asahan, batu asahan, batu untuk mengasah
Asak, asal, sekadarnya saja
Asal 1), asak, sekedar saja
Asal 2), mula, sumber, sebab, awal
Asam, rasa masam, buah-buahan berasa asam
Asam jawo, Tamarindus indica (Latin), sejenis buah berasa asam, digunakan sebagai bumbu masak penambah rasa asam/asem.
Asam kumbang, buah asam dari pohon besar dan berusia ratusan tahun, putik dan buahnya dikonsumsi untuk membuat sambal atau ramuan lauk-pauk. 
Putik asam kumbang, putik buahnya, sudah dikonsumsi untuk dibikin sambal.
Asam payo, asam kelubi, Eleiodoxa conferta (latin) buah hutan mirip salak, baik batang maupun buahnya, tetapi rasanya asam sekali. Digunakan sebagai campuran sambal atau gulai.
Asam ilo, asam nilo, buah sawo
‘Asar, waktu sholat ‘ashar, sore
Aso, mudah menaruh harapan, mudah percaya
Jangan aso, jangan mudah percaya
Asuh, mengawasi, merawat, melihat
Atah, anta, pecahan padi dalam beras atau nasi
Aurat, bagian tubuh yang harus ditutupi berdasarkan syariat Islam
Aurat laki-laki, batas yang harus ditutupi antara di atas puser sampai pada di bawah lutut.
Aurat perempuan, seluruh badan kecuali telapak tangan dan muka
Awak 1), diri, Eng : self, Arab nafs. Segala sesuatu menegaskan, memastikan status, proses atau kondisi kedirian seseorang, sesuai situasi pembicaraan sebelumnya atau isi pembicaraan tertentu. Digunakan untuk memperkuat “siapa” yang berhak dan berkewajiban, bertanggung jawab dan menanggung resiko terhadap suatu kejadian......
Awak 2), ganti nama diri yang kedua; anda; kamu; engkau diri sendiri; tubuh sendiri
Awak aku la mayer, (diri) ku (kan) sudah membayar.....
Awak dio nyang dulu numbur, (diri) dio (kan) yang duluan menabrak...
Awak la tuo, (diri) kamu (kan) sudah tua ....
Awak la sudah, (diri) kamu (kan) sudah  ......
Awak la nare anak, (diri) kamu (kan) sudah punya anak .....
Awak mase budak kecit, (diri) kamu (kan) masih (anak) kecil ....
Awak tino, (diri) kamu (kan) perempuan
Tak lemak awak, badan kurang enak, sakit ringan
Awang, ambang, mengawang = mengambang, belum pasti
Awas, waspada, tajam penglihatan
Ayahanda, panggilan resmi/kehormatan terhadap orang tua laki-laki
Ayak, menapis sesuatu barang kering antara yang halus dengan yang lebih kasar
Ayakan, alat untuk mengayak, biasanya terbuat dari anyaman bambu, jaring plastik atau stanlees
Ayam, sejenis unggas yang dipelihara masyarakat
Ayam-ayaman, mainan berbentuk ayam terbuat dari tembikar/tanah liat, tabungan/celengan berbentuk ayam
Ayam arab, ayam berbulu warna-warni
Ayam burik, ayam berbulu burik (bercak abu-abu dan putih)
Ayam tino, ayam berkelamin betina
Ayam jantan, ayam berkelamin jantan
Ayam berugo, ayam hutan, ayam liar, kokoknya lebih melengking merdu
Ayam jago’, ayam jantan
Ayam kampung, ayam peliharaan masyarakat
Ayam kate, ayam bertubuh kecil dibanding ukuran ayam biasa
Ayam kreteng, ayam berbulu keriting
Ayam negri, ayam yang diternakkan .... ayam petelur, ayam yang diternakkan untuk diambil telurnya
Ayam sayur, ayam potong, ayam pedaging, ayam negerii yang disiapkan untuk dipotong
Ayam kalkun, ayam bertubuh besar
Balur bulu ayam, ikan asin (laut) berbentuk seperti bulu ayam
Burung ayam-ayam, burung rawa berbentuk seperti ayam kecil
Sabung ayam, melagakan ayam, mengadu ayam
Ayan, lihat “sakit ayan”, “keno sawan”, sakit epilesi
Ayat, susunan kata berbentuk kalimat bermakna 
Ayat Suci Al-Qur’an, kumpulan kalimat bermakna suci sebagai Wahyu dari Allah SWT
Ayuk, lihat “mbeuk”, panggilan bagi kakak perempuan
Ayun, gerak dua arah ke sana ke mari, buai
Ayunan 1), ayun-buai, alat mengayun bayi, dibuat dari untaian kain yang digantung di kayu di dalam rumah, anyaman rotan.
Ayunan 2), alat mainan mengayun anak-anak dibuat dari tapakan kayu diikat dengan tali dan digantung di dahan pohon atau tegakan kayu, biasanya diletakkan di halaman rumah
Azab, siksa berat, derita hidup yang amat parah, siksa di akhirat kelak
Azan, ‘ngebang, panggilan menunaikan sholat
Azza wajalla, ucapan sangat mulia bagi Alloh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar