Kamus Baso Diri : D

D

Daa, sudah lah!

Daa ku’em aai, ungkapan kekesalan atas kondisi yang tidak diinginkan, misalnya meyaksikan anak nakal atau gagal mencapai rencana, keletihan dll.

Daa iyo be, ya begitulah!!!, ungkapan menunjukkan sikap tidak mampu berbuat apa-apa atas suatu keadaan atau kejadian, sikap menerima keadaan

Dacing, timbangan,

Dahak, cairan ingus yang terpendap di tenggorokan, kalau batuk biasanya keluar.

Daki, kotoran melekat di kulit atau di kelipatan kulit.

Dai, dahi, kening

Dai iyo be, ungkapan keluhan atas kondisi yang tidak diinginkan,

di luar kemapuan, “apa boleh buat”, misalnya meyaksikan anak nakal atau gagal mencapai rencana, keletihan dll.

Dakap, bedakap, memeluk dengan menempelkan dada dan pipi

Dekap, bedekap, memeluk dengan menempelkan dada saja

Dalam hati, niat, bergumam dalam hati, berkata dalam hati, membaca dalam hati, menyimak dalam hati tanpa berkomentar

Dalu, larut malam

      Bedalu, bekerja atau kegiatan sampai larut malam

Damis, rapih bagus dan enak dipandang

Dampar, alat masak terbuat dari papan

Dang, sedang, lagi, sudah misalnya “’dang laaa” = sudah laa

Dang Bagus, kata penjelasan untuk menyatakan tepat waktu sesuai keinginan, harapan dan kebutuhan. Misalnya “dang bagus kau datang... kami la lamo nunggu” = bagus kau datang... kami sudah lama menunggu.

‘Dang la, sudahlah ... seruan emosional (memuncak) untuk

menghentikan suatu kegiatan, secara tersembunyi dimaksudkan untuk mematahkan pembicaraan.

Dangau, bangunan rumah kecil di tepian lebak atau di huma

Tedangau, terlihat aurat di bagian perut ke bawah, terlihat sebagian/bagian tertentu aurat yang seharusnya dilarang terbuka.

Dandang, panci untuk memasak nasi, alat mengukus nasi, lihat : “kukus”

Dara lindungan, keluaran darah di hidung akibat dari tingginya suhu badan

Dara germanan, kulit membiru (ada darah membeku di balik kulit) akibat terjepit, terpukul, tertekan dlsbnya.

Dedak, sisa proses penggilingan padi yangmengandung unsur beras dan kulit padi, biasanya digunakan sebagai makanan itik atau ayam

Dedeh, dedeh nasi, cairan nasi  

Dekor, hias

Dekorasi, tata hias (biasanya di areba pesta)

Demam kuro, demam panas tinggi, demam malaria, dimitoskan sebagai demam bagi remaja laki-laki menjelang memasuki remaja atau “demam nak bujang”

Dendang, bernyanyi diiringi musik dan tarian

Depo, depa, mengukur panjang atau lebar sesuatu dengan merentangkan tangan, 1 depo sekitar 1 meter lebih

Derako, dari kata neraka : perbuatan buruk atau khianat yangbernilai dosa, berbuat dosa, tidak terpuji, misalnya : “muat derako” = berbuat buruk.

Dermo, sumbangan, sokongan

Didih, mendidih, masak air, air atau cairan yang sudah panas sampai 80^o/ ke atas.

Dim, (ukuran) inci

Diniari, dini : awal, ari : hari. Fajar, menjelang subuh. Bandingkan Engl : early morning

Dobal, double, ganda

Dogan, degan, kelapa muda

Dodok, lihat “bedodokan”, memukul, meninju, kelahi

Dompok, tumpul

Doso, dosa

Bedoso, berdosa

Doso derako, perbuatan buruk berdosa dan kelak akan membawa seseorang terseret masuk neraka

Duak’an, berdua

Duak’-duak’an, beduak’an, berduaan

Dubur, burit, kemaluan bagian belakang, anus

Duduk bersilo, duduk menekukkan kedua kaki ke bagian tengah

Dudek (buah), seduduk, tanaman hutan. Buah seduduk (Bhs Melayu), berbunga ungu, dan buahnya manis namun meninggalkan noda ungu tua di bibir dan lidah. Dapat diramu menjadi pewarna.

Duk, panggilan manja atau panggilan saya untuk adik perempuan

Duga, dugo

Tak tedugo, tidak terduga

Tak ‘hdugo, kalu tak ‘hdugo, kalau, kalau-kalau, andaikan

Dugal, rasa mau muntah dan sakit di tenggorokan

Duit, uang, alat tukar berbelanja, lihat “selawat citak”

Duit panjar, uang muka, pembayaran di muka

Duit panas, uang pinjaman dengan berbunga tinggi

Duit kontan, uang tunai

Duit taruan, uang pembayaran atas penawaran

Duit logam, uang pecahan dari logam

Dulu, dahulu, lebih awal 

Dulu ni, dahulu  (waktu sebelumnya, cukup lama, tapi tidak dapat dipastikan kapan), pembicara pernah terlibat atau terkait dengan kejadiannya, beda dengan “bilo ni” yang lebih lama dan pembicara tidak terlibat langsung dengan kejadian yang diceritakan.

Dupak, tabok, tampak, pukul

Dukung 1), secara fisik, dukung, gendong di posisi belakang punggung

Ndukung, menggendong

Dukung 2), semangat setuju, topang

Ndukung, menyetujui, menopang, mengikuti, memberi dukungan

Dulang, tapsi, nampan terbuat dari kayu

Dulur, saudara

Bedulur, bersaudara

Duren, derian, durian

Kereteng duren, keriting duren, rambut lurus

Dusun, batasan areal permukiman yang terdiri dari beberapa kampung

Dusun laman, kampung halaman

Dus, kardus, kotak kertas

Dusun, kumpulan komunitas masyarakat yang menyatu dalam areal tertentu yang kemudian ditingkatkan penamaannya menjasi desa, sedangkan batas kawasannya tetap disebut dusun yang kemudian diubah lagi menjadi RT (Rukun Tetangga)

Dewek, diri, sendiri