Kamus Baso Diri : R

R

Rabo, baba, merabo = meraba

Rabung, penuh, muatan penuh benda, makanan/buah-buahan di dalam keranjang atau wadah

Sepiring rabung, satu piring penuh (nasi)

Rabuk, warna bercak berbentuk bayangan

Rabun, penglihatan yang tidak jelas, kabur,

Racuk, campur aduk, “kayu racuk” = kayu campuran bermutu rendah maupun menengah

Radang, panas, meriang, bergelora

Ragap, senang, gembira, ceria, bersuka-ria, lihat “ladas”

Tak ragap, tidak gembira

Ragi, induk pembuat tape/tapai

Rago, keranjang tanpa tutup berbentuk setengah bulat, biasanya untuk menampung pakaian sehabis dicuci, tempat makanan, piring dll; terbuat dari rotan atau bambu

Ragum, tang

Rai, muka, wajah

Rai gedek, muka badak, ungkapan menggambarkan seseorang yang tidak tahu malu, tidak peka dengan kritik

Minta rai, mengharapkan pujian, mengharapkan penghargaan, biasanya dilakukan orang dewasa, bandingkan dengan/lihat “minta alam” yang dilakukan anak-anak atau remaja.

Ramadhan, bulan Ramadhan, bulan ini diwajibkan berpuasa

Rambai, buah rambai

Raman, buah raman, buah kunangan (Bhs Melayu Kubu)

Rame, ramai

Keramean, keramaian, pesta perkawinan yang mendatangkan kelompok pemain orkes

Rampas, mengambil secara paksa

Ramping, ukuran atau bentuk badan yang kecil dan tipis tetapi tidak kurus

Rampung, selesai, berhasil menyelesaikan pekerjaan

Rampus, ..... kasar, tidak sopan

Rampung, selesai, sudah, beres

Ranap, memandang dengan teliti

Beranap, memandang terus menerus

Randik, jinak, akrab, suka mendekat/mengakrab/mampir

Rangi, sejenis makanan terbuat dari sagu berair-dingin, diayak dan dimasukkan ke dalam kuali panas tanpa minyak, digulung dan diisi dengan parutan kelapa dicampr gula

Rangkap, bekerja dua kali lipat, belipat-ganda, sekaligus

Rangkap duo, dua kali serentak

Rangkap tigo, tiga kali serentak, dstnya.

Merangkap, mewakili, bertindak sekali gus

Rangkas, rapuh, misalnya : “serangkas gambir”

Rangkenan, kerangka rancang bangun rumah kayu.

Rangup, renyah, mudah dikunyah

Ransum,

Rantang, wadah makanan bertingkat-tingkat, terbuat dari anyaman bambu, plastik, aluminium atau seng

Ranum, matang, buah masak/matang yang sudah siap dimakan

Raung, meraung-raung, menangis, meratap dan memekik dengan suara menggema

Raup, mengambil air dengan tangan

Meraup muko, membasuh muka

Rap, iris, memotong kecil-kecil

Ngerap bawang, mengiris bawang

Rapot, raport, lapor, laporan hasil belajar di sekolah

Rarek, sekitar, sekeliling, seputar

Raren, got saluran air di pinggir jalan atau di sebelah rumah, gorong-gorong

Raung, meraung, meratap

Meraung-meraung, menangis terseduh-seduh sembari mencaci-maki

Raut 1), membelah sesuatu untuk disayat menjadi lebih kecil dan halus, misalnya “meraut bambu”

Raut 2), ekspresi muka

Ratus, bilangan seratus

Ratusan, uang pecahan seratus

Rasan, rundingan, urusan, minta bantuan

Rasan tuo, campur tangan orang tua menjodohkan anaknya

Serasan, seia-sekata, sepakat, mufakat

Rayap 1), serangga berwarna putih abu-abu yang sering hidup di dalam bagian kayu atau papan

Rayap 2), berjalan merangkak pelan-pelan di permukaan lantai atau tanah

Rayo, hari raya

Rayo puaso, Hari Raya Idul Fitri

Rayo Haji, Hari Raya Idul Adha

Rebah, terguling, terjatuh atau terbalik ke samping

Rebana, seni tabu-tabuan oleh kaum perempuan diiringi dengan tarian sederhana

Rebewes, SIM, Surat Izin Mengemudi kendaraan bermotor

Rebu, hari Rabu

Rebung, anakan tanaman bambu

Rebus, memasak dengan menggunakan air

Rebusan, ramuan rempah kering yang direbus untuk disaring, diseduh untuk diminum sebagai obat.  

Recok, kacau, merecok, mengacau, tukang recok, biang kerok

Redu, reda dari/setelah hujan

La redu, sudah redah

Rego, harga, tarip

Berego, berharga

Rejab, bulan Rajab

Reka’at, tahap, babakan dalam menjalankan sholat

Reken, hitung, menjumlahkan

Mereken, menghitung

Reko, reka, kira

Mereko, mengira

Mereko-reko, mengira-ngira, menduga-duga, mengkhayal, mempertimbangkan, memikirkan, menerka, menaksir

Repia rupiah

Serpia, Satu rupiah

Reken, hitung

Tak tereken lagi, tidak terhitung lagi, misalnya : “tak tereken lagi alangke banyak doso kito” = tidak terhitung lagi betapa banyak dosa kita

Remang, udara berawan

Remban, berembanan, pelan, lambat

Rempoyan, salah satu jenis buah kecil tumbuh di hutan belukar

‘Rena, Pegagan, Suku Pegagan OKI (Ogan Komering Ilir)

Beras ‘Rena, beras berasal dari Pegagan (saat ini sudah langka)

Urang ‘Rena, orang berasal dari Daerah Pegagan di sekitar Ulak Kerbau dan sekitarnya

Renang 1) ingat, sadar

Tak renang, tak ingat, tak memnyadari kondisi dan arti kehidupan dengan baik (bukan pingsan), sebutan bagi seseorang yang berlaku nekad bertindak tanpa menggunakan akal sehat dan akhlaq, misalnya sering mencuri atau mengganggu perempuan, membuat keributan umum.

Renang 2), mengapungkan badan, mengayunkan tangan, menendang air sambil mengapung dan menuju ke suatu tempat

Rendang, jenis gulai padang, masakan daging bumbu rendang

Rengat, retak, untuk barang yang terbuat dari beling atau kaca

Rengut, merengut, manyun, muka masem, rai masem, ekspresi tidak senang, muka mengkerut, cemberut

Rengkek, ringkih, kondisi tubuh sudah ringkih akibat usia lanjut

Rengkoh, payah, letih, terpuruk

Renong, renung

Renongan, renungan

Renongke nyo, tolong renungkan

Repang, buah repang, buah tanaman repang tumbuh di tepi lebak saat musim kemarau, bentuknya gepeng rasanya asam-asam sepet

Repo, manisan repo, tawon, madu

Resio, rahasia, “pacak beresio” = dapat menyimpan rahasia, “resio rumah tanggo” = rahasia rumah tangga

Reti, arti, mengerti

Besak (gino) reti, penafsiran berlebihan dari maksud yang sebenarnya

Tak tereti, tidak mengerti

Tak tereti-reti, sudah berkali-kali dijelaskan masih saja tidak paham

Reto, harta, kekayaan, aset

Tak nare reto, tidak mempunyai harta-benda, miskin

Retok, ricuh, ribut, bentrok, kacau, terus-terusan, cenderung menggangu kenyamanan lingkungan, mis bentrok urusan rumah tangga

Meretok, meribut, mengacau, mengganggu

Rian, buah rian

Rias, hias, solek

Riasan penganten, asesoris perhiasan yang dipakai mempelai saat melangsungkan resepsi perkawinan

Perias, suka bersolek

Riba, harta atau rizki yang diperoleh dari hasil usaha tetapi diharamkan misalnya bunga bank, “nganakkan duit”, “makan harto anak yatim”, “makan harto budal”

Ribu, bilangan seribu

Ribuan, uang pecahan seribu

Ringam, khawatir akan terganggu, mengganggu, misalnya “meringam”= mengganggu konsentrasi. Khawatir akan terjadi sesuai, misalnya : “booow.. ringamnyo kalu kau campak” = “waaaw, khawatir kalau kamu jatuh”.

Meringam, mengganggu secara usil, tidak disengaja

Peringam, mudah merasa terganggu dan khawatir

Ribut, onar, kacau, heboh

Meribut, membuat onar

Ringgut, Beringgut, bergegas, segera

Rodat, tabuan musik rebana yang dimainkan kaum laki-laki

Ronggang, ompong

Rogoh, merogoh, memasukkan tangan ke saku atau kantong untuk mengetahui atau mengambil sesuatu

Roti kembung, roti berbentuk bulat, dimakan dengan cara direndam dengan air panas, lebih enak dengan susu panas, beberapa menit kemudian “menggelembung” dan siap disantap.

Royat, dari kata “riwayat”. Bercerita tentang kisah-kisah tokoh

berjasa terdahulu yang bernilai positif, terutama tentang sejarah nabi dan rasul, kesaktian nenek-moyang, pahlawan perang, dll.

Ruah, teruah, tumpahan air, tertumpah

Ruan, ikan ruan, Latin : Channa striata Ophiocephalus striatus, ikan haruan, ikan gabus, jenis ikan rawa, yang hidup di sungai/air tawar,

kepalanya berbentuk kepala ular; di Malaysia (disebut juga ikan Haruan), selain disebut juga ikan ruan, tetapi karena pengaruh bekas jajahan Inggris, juga disebut “head snack fish” = ikan kepala ular, sebutan yang sama juga dikenakan untuk ikan toman. Lihat : “toman (ikan)”.  Ikan ruan, seperti halnya di kota Palembang dan kota lain di Sumatera Selatan, merupakan bahan dasar penganan “pe’empek, tek wan, kerupuk dan lain-lain yang berkualitas gizi tinggi. Temuan mutakhir di Universitas Brawijaya Malang (2005), hasil pengolahan sari dari daging ikan ruan dapat berfungsi obat untuk memacu pertumbuhan dan penyembuhan pasca operasi.  ikan gabus mengandung Albumin yang merupakan bagian dari protein yang sangat penting untuk tubuh. Albumin berada di dalam darah dan berfungsi mengatur keseimbangan air dalam sel, memberi gizi pada sel, dan mengeluarkan produk buangan. Selain itu, albumin juga berfungsi mempertahankan pengaturan cairan dalam tubuh.

Bila kadar albumin rendah, maka protein yang dikonsumsi anak akan pecah. Protein yang seharusnya dikirim untuk pertumbuhan sel, menjadi tidak maksimal. Pada anak yang kekurangan albumin pun, seperti penderita TBC, maka obat yang diminum daya kerjanya kurang maksimal. Sedangkan pada anak yang sedang berada di fase golden age (1-5 tahun), kekurangan albumin sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin sedikit. Sel yang sedikit membuat anak tak tumbuh lebih cerdas.

Ruah, tumpahan benda cair

Teruah, tertumpah

Rubak, kacau

Berubak, mandi berubak, lihat : “berubak”

Rube 1), hapus,

Perube, penghapus pensil

Rube 2), roboh, ambruk, hancur

Rumah rube, rumah roboh

Rubuk, rubek, gelembung air akibat dari hembusan udara dari bawah permukaan air atau di dasar air. Lihat “telap”...

Rujuk, hubungan normal dan bersatu kembali setelah cerai

‘Rum, ‘Erum, harum

Rune, pelangi, bianglala

Rupak, ruwet, pikiran kalut

Rure’i, lihat : berure, tak berure, urusi

Rusuh, heboh

Rutuk, merutuk, ngomel cedererung marah, mengomel, menggerutu.

(Me) Rutuk Tuo, menggerutu dengan mengungkapkan pesan-pesan moral dan kekuasaan secara kasar; sebagai orang yang lebih tua atau lebih berkuasa, misalnya tentang kehidupan akhirat, tentang harus mematuhi perintah orang tua.