L
La , telah, sudah
La lemak jugo, kondisi badan sudah lebih enak, biasanya setelah sembuh dari mengalami sakit.
La tetuman, sudah menjadi kebiasaan (lihat “tuman”)
La tuo, sudah tua
Labo, telabo, jatuh, terjatuh
Terbang labo, terbang dan terjatuh, seperti anak burung yag baru belajar terbang
Ladas, senang, gembira, ceria, bersuka-ria
Beladas, bersenang-senang, bergembira
Ladung, teladung, tumpuk, menumpuk
Laju, lalu, berlalu
Laju la, terus, misalnya “lajula....” = “terus saja”
Telaju antu, terjadi secara tidak disadari
Lakso, laksa, makanan terbuat dari tepung beras berbentuk mie dan berkuah santan
Lalu, lewat, liwat, jalan
Laluan, jalan, jalan yang diliwati
Pelaluan, jejak perjalanan
Laman, jalan umum
Dusun laman, kampung halaman
Lamat, kasur, lapis tidur tipis berisi kapuk, beda dengan kasur yang lebih tebal, lihat “kasur”
Lampam, ikan lampam, ikan tawes (Bhs Jawa), sejenis ikan sungai rawa yang banyak disimpan di akuarium sebagai pajangan/ikan hias
Lampit, tikar anyaman rotan
Lamun, jika, kalau, apabila, misalnya “lamun tak ‘ndak, yo tak usah be”...= “kalau tidak mau, ya jangan”...
Landung, pakaian (baju atau kain) yang terlalu panjang dari ukuran standar
Langguk, angkuh, tidak peduli, sombong (tetapi bukan arogan)
Perbuatan/perilaku tidak peduli dengan simpati/seruan orang lain yang berkomunikasi.
Lantak 1), berbuat kasar, diperbuat, tindakan kasar
Lantaklah, tidak peduli, masa bodoh, ungkapan kasar
Dilantakkan, diperlakukan secara kasar, misalnya dipukul,
Dikeroyok
Lantak 2), gara-gara
Lapun, jaringan jerat, perangkap untuk menangkap babi terbuat dari lilitan kawat seling berbentuk bonjor (bulat panjang)
Layur, melayur, memanaskan sesuatu di atas api untuk mengubah bentuk misalnya memanaskan bambu bengkok di atas api untuk dibentuk lurus atau memanaskan daun pisang dengan panas-api berskala rendah, sehingga tidak rapuh dan luwes untuk dilipat, biasanya digunakan untuk membungkus makanan seperti lempar/lemper, berengkes, lepat/pepes dll.
Lawang, pintu
Buko lawang, buka pintu, bagian permukaan pintu
Pemuko lawang, oleh-oleh, maksudnya dengan membawa
oleh-oleh dari bepergian jauh... ketika pintu dibuka maka terlihatlah oleh-oleh yang diterima dengan hati gembira oleh sang penunggu rumah (anak isteri cucu dll)
Lebu, debu
Lebuk, bubek, sisa gergajian kayu berbentuk bubuk
Lebonan, lihat : “pengaji”, nilai pesanan, Misalnya “aku mesan lebonan seratur ribu” = aku mesan senilai seratus ribu
Lebos, lobos, ngomong sembarangan
Lede, ‘tlede, kondisi barang atau bagian tubuh yang terbiar, terbuka dan tak terurus; membuat orang menjadi terganggu.
Leduk, bubukan tenggelam atau melayang-layang di dasar air
Beleduk, mengandung leduk
Lenat, padat, muatan barang, rapat dan padat di tempat yang terbatas Bhs Plembang “pepes”, penganan ringan dibuat dari tepung beras, terigu atau parutan-singkong, direbus dengan bungkusan daun pisang.
Lehar, rehal (jawa), alat penapak untuk membaca Al Qur’an, terbuat dari papan, dibelah dua dan ditata berengsel sendiri.
Leler, lambat benar bergerak, cenderung tidak fokus dalam bekerja
Lekai, lepas, luput
Leko, terlalu lambat, lalai dan terlena menyelesaikan urusan.
Supaya enak dan mudah diperhatikan, sering dipadu-tambah dengan “leno”, yakni : “leko-leno”
Leko-leno, lalai dan terlena, mengakibatkan timbul masalah baru. “leko” dari kata lena, terlena
Lelewo, ulah, ulah-laku, perilaku, kelakuan. Ungkapan terhadap ulah-laku anak-anak, remaja atau seseorang berkelakuan kurang baik yang merisaukan orang tua atau masyarakat.
Leler, terlalu lamban, terlalu lambat
Lelet, lebih lambat lagi dari leler
Lelewo, tingkah laku yang terlihat dalam perbuatan sehari-hari.
Lempedu, empedu, pedu
Lemah, mudah terpengaruh, rentan
Lemah-simo, lemah-mental, penakut, mudah gemetar
Lemah-telingo, mudah menuruti permintaan/terpengaruh
Lemah-syahwat, impoten
Lemak, lihat : tak lemak, enak, lebih enak, lebih baik....
Leman, sering, banget, serius
Leman gino, terlalu sering
‘Teleman......, alangkah seringnya......
‘Lempar, sejenis makanan terbuat dari ketan brisi udang kering dibungkus daun pisang
Lemas, kehabisan nafas dalam air dan tertelan air
Lempeyek, peyek, makanan kecil terbuat dari kacang dan bumbu-bumbu
Lempok, sejenis makanan dodol yang dibuat dari durian dicampur gula merah
Lemukut, pecahan beras kecil-kecil, hasil sortiran/ayakan dari gilingan padi, sisa dedak yang berupa beras. Biasa dimasak dengan cara ditumis
Lengkuas, laos
‘Lepek, terkapar
Lepek, makanan atau sesuatu berbentuk lempeng karena ditekan atau dihimpit dengan benda tertentu
Lepat, sejenis makanan terbuat dari tepung beras atau terigu dan santan serta gula merah, bisa dipadu dengan pisang
Lepat pisang, lepat yang dibuat lebih banyak dari unsur pisang
Lepat ketan, lepat yang dibuat lebih banyak dari unsur ketan
Lepit, melipat dalam ukuran kecil-kecil, misalnya melepit daun kelapa saat menjalin janur, melepit pinggiran kain saat menyetrika
Lepus, batas tertinggi untuk menentukan batas perbandingan antara tingginya permukaan air lebak dengan tingginya bagian tubuh manusia yang sedang berdiri di dalam air, batas permukaan air lepus mulai batas dagu ke atas, kalau sudah mencapai rambut atau ujung kepala, disebut “tengelam”.
Letup, luka panas, akibat tersentuh bara-api, atau barang panas
Lilek, menghindar, jalan pintas untuk menghidari diri bertemu dengan seseorang
Melilek, jalan menghindar
Ligat 1), terlalu asyik, cenderung lalai, terlalu monotoon
Ligat 2), getol (jawa), serius, sungguh-sungguh; kegiatan yang
asyik sendiri, terlena. Kegiatan yang dikerjakan secara sungguh, terarah dan mengabaikan aktivitas lain.
Tak ligat, loyo, tidak lincah, tidak sungguh-sungguh
Limbang, melimbang, mengayak pasir di dalam air, memisahkan pasir dan lumpur untuk mencari dan mendulang emas, dilakukan sebagian masyarakat di bagian “laut” atau bagian hilir. Lalu diperoleh beberapa miligram atau gram emas dari aliran air ketika hujan menggiring akibat aliran air menggiring tanah ke laut atau hanyut ke arah hilir.
Penamaan kota Palembang, konon juga dirujuk dari kegiatan “melimbang” yang dilakukan masyarakat yang tinggal di pesisir Sungai Ogan. (R.J.Wilkinson dalam kamusnya A Malay English Dictionary (Singapore, 1903)
Lingkis, linggis, alat mendongkel atau menusuk tanah terbuat dari besi bulat
Liou, cerah, semangat kerja
Tak lemak liou, tidak enak badan sehingga semangat kerja menurun
Lipan, kelabang, linta-darat, hewan melata berkaki banyak yang menggunakan buntutnya untuk menjepit dan mengeluarkan racun
Lipas, kecoa
Lipat, melipat
Lipuk, padat, “gemok-lipuk” = gemuk padat
Liur 1), selera (makan-minum)
Liur 2) air liur, air ludah
Liyut, layu (biasanya untuk kerupuk-kemplang yang sudah kena angin lama).
Ledu’, larutan padat seperti debu yang tenggelam di dalam air.
Beledu’, air yang mengandung kotoran
Leyak, lebih liat, lunak/cair, misalnya “nasi-leyak” karena dimasak dengan takaran air yang terlalu banyak. Lihat “tana leyak”
Lemar, belemar, warna warni, paduan warna-warni dalam satu
bidang (merah-kuning-hijau-biru-putih dll).
‘Leman, ‘lman, ‘neman, sering, berkali-kali, terlalu sering
Lempar, bhs Palembang “lemper”, penganan terbuat dari ketan berisi atau udang kering, dan dibungkus daun pisang yang dilayukan dengan panas. Lihat : “layur”
Lengo, minyak kelapa, minyak sayur
‘Ler, licin, penggunaan kata “’ler” biasanya untuk kondisi dalam
lapangan atau dapat diketahui dengan rabaan atau pijakan, misalnya : “laman ‘ler karno baru keno ujan” = jalan (jadi) licin karno baru kena hujan. Beda dengan “lunyu”, lihat : “lunyu”
Lesung 1) alat penampung tumbukan padi berbentuk kalu dilobangi
Lesung 2) lobang surut, lihat : “surut”
Lesung pipit, ada bentuk lobang di pipi
Likur, bilangan Kelompok Dua Puluhan
Selikur, dua puluh satu, 21
Duo likur, dua puluh dua, 22
Tigo likur, dua puluh tiga, 23
Limou, jeruk
Limou sapal, jeruk bali
Limpar, lempar
Melimparkan, melemparkan
Telimpar, terlempar (tidak sengaja)
Lipat, melipat
Pelipatan, bagian kulit-engsel kaki atau tangan
Pelitapan kaki, di balik lutut
Pelipatan tangan, lengan bagian muka sikut
Liyut, layu, seperti kerupuk yang kena angin,
Loak, kurang
Beloak, berkurang
Loak’i, kurangi
Lobos, lancang-berbicara, ngomong semaunya
Lobok, longgar, ukuran kebesaran dari yang dibutuhkan
Topi lobok, topi longgar
Kepia lobok, kopiah/peci longgar
Baju lobok, baju longgar
Kelobok’an, kelonggaran
Loda’, gawat
Lode, sayur lode
Lokak, (Sama dengan Bhs Palembang) Peluang bernilai uang, atau kesempatan yang menguntungkan secara material, kegiatan yang bernilai materi,
Nyari lokak, mencari peluang untuk mendapatkan rizki
Lokak saro, kegiatan yang merugikan
Loket, liotin, perhiasan yang melengkapi lilitan kalung di leher
Lolo, buyan, bodoh, bengak,
Longkang, ruangan atau tempat yang masih luas untuk menampung sesuatu atau seseorang
Loyak, terlalu masak (buah-buahan),
Lowek, memuntahkan sebahagian makanan atau minuman yang sedang dikunyah, biasanya karena menyaksikan atau mendengarkan sesuatu yang menjijikkan
Luan, (ruangan/bagian) luar, bagian depan suatu tempat
Keluan, keluar
Luwat, perasaan, sikap tidak menyukai seseorang (perbuatan) yang selalu mengundang antipati/mengecewakan
Luluk, lihat teluluk. Lumpur cair hasil curah hujan atau air di jalan tanah berlobang, yang dapat mengakibatkan kendaran “teluluk”....
Lumer, perasaan, sikap tidak menyukai seseorang (perbuatan) yang selalu mengundang negatif/menjijikkan
Lumpang, alat tumbukan bumbu terbuat dari batu gunung
Luncuk, lancip, bagian ujung yang tajam
Luncuk-luncuknyo, ujung-ujungnya, akhirnya, intinya, kesimpulan, misalnya : “luncuk-luncuk omonganku tadi yo..” inti dari pembicaraan saya tadi ya....
Lunyu, licin ketika dipegang atau disentuh, lihat “’eler”
Luso, lusa, hitungan hari sehari setelah besok
Lutak, hancur
Lutak ajur, hancur lebur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar